Resensi Novel ~ PULANG karya Tere Liye - LoudVbar

Minggu, 04 September 2016

Resensi Novel ~ PULANG karya Tere Liye




Assalamu'alaikum guys,

Selamat pagi,siang,sore atau malam hihi :D


Kali ini gue akan coba me-review secara singkat karya dari salah satu penulis ternama yaitu "Tere Liye".  ~JRENG JRENG~~

Pertama ijinkan gue mereview sedikit tentang penulis ini ~
Tere liye merupakan salah satu penulis asal pedalaman Sumatera kelahiran 21 Mei 1979. Beliau lahir dari keluarga sederhana yang orangtua nya merupakan petani. Saat ini Darwis atau yang akrab didengar dengan sebutan Tere telah menikah dengan seorang wanita bernama Riski Amalia  dan dikaruniai satu orang anak.
Tak disangka, dibalik namanya sebagai penulis, Tere hanyalah seorang pegawai kantor biasa.  Ya,  menulis hanyalah sebuah hobi dan selingan baginya.
Namun karya-karya nya sendiri sudah tidak dapat diragukan lagi di industri per-novelan Indonesia :D



Dari goodreads : Tere liye sudah melahirkan (kurang lebih) 26 buku (termasuk serial anak-anak) dan beberapa karyanya sudah di angkat ke layar lebar (layar sempit jangan dilupakan _faaak! :v apa sih -_- )


Karya terbaru nya berjudul "MATAHARI" rilis tanggal 24 Juli 2016.
Karyanya yang sudah tayang di layar kaca (sekarang kaca ntr apa lagi ?? :o ) yaitu :
"Hafalan Sholat Delisha", "Moga Bunda di sayang Allah" (Pasti udah pada tau dong film ini).

Dan kabar nya novel "Negeri para Bedebah" pun akan menyusul di tayangkan. Waw semoga beneran di tayangkan *udah ga sabar* :D

Naaah..   Sekarang mari kita coba review novel Tere Liye yang berjudul "PULANG"

Pertama gue denger temen gue beli buku Tere Liye di toko buku (yaiyalah masa di tukang sayur) gue ga begitu tertarik, Karena awalnya gue kira buku karangan Tere itu adalah buku motivasi dan sejenisnya.  Yaa jujur basicly gue lebih suka novel fiksi atau thriller dan pokoknya yang membawa imajinasi gue lebih hidup hehe.. dan awal mula ketertarikan itu muncul ketika cerita fiksi yang sebelumnya gue janjikan belum ready :'( Akhirnya munculah lampu di atas kepala gue yang menyiratkan untuk kasih review soal buku ini.  (jujur, bukunya pinjem punya temen) :>

Dilihat dari cover depan, cukup menarik desain gambarnya dibuat seperti timbul, lebih nyata (masih nyangka ini buku motivasi). Sementara di cover belakang penulis menyematkan sedikit review tentang buku dan review dari para pembaca.  (darisini gue sadar itu bukan buku motivasi :v )
Buku ini sebenarnya merupakan buku keluaran tahun 2015, dan sampai saat ini sudah sampai cetakan ke XVIII (18) dan termasuk ke dalam Best Seller. Wuiiihh :)

"Aku tahu sekarang,  lebih banyak luka di hati bapakku dibanding di tubuhnya. Juga mamakku,  lebih banyak tangis di hati Mamak dibanding di matanya."

Sebuah kisah tentang perjalanan pulang,  melalui pertarungan demi pertarungan, untuk memeluk erat semua kebencian dan rasa sakit.

Itulah sedikit review yang disematkan di cover belakang buku nya.
Novel ini mempunyai alur cerita maju mundur (nyanyi syahrini~).
Di awal cerita...
Menceritakan tentang kehidupan seorang anak berumur 15 tahun yang hidup di pedalaman Sumatera, yang akrab disapa Bujang. Bujang sendiri memiliki garis keturunan yang unik percampuran dari keturunan perawi dan juga bergaris keturunan dari pemuka agama yaitu Tuanku Imam yang merupakan Kakek Buyut dari Midah, mamak Bujang, sementara kakek Bujang dari Bapak nya yaitu Samad, yang keturunan perawi merupakan jagal nomor 1 di masanya.

Dan cerita bermula ketika Bujang di ajak berburu babi hutan yang kerap mengganggu warga sekitar oleh saudara angkat bapaknya yaitu Tauke Besar di dalam hutan Sumatera,itulah awal mula Bujang mengusir rasa takutnya. "



"Aku tidak takut. Jika setiap manusia memiliki lima emosi, yaitu bahagia, sedih, takut, jijik, dan kemarahan, aku hanya memiliki empat emosi. Aku tidak punya rasa takut.” 

Darisanalah akhirnya Bujang di ajak Tauke Besar untuk tinggal bersamanya di kota jauh dari Mamak dan Bapaknya, walau sangat berat bagi Midah untuk melepasnya, namun karena perjanjian antara Samad dengan keluarga Tauke Besar dahulu maka mau tidak mau Midah harus rela melepas anak semata wayangnya untuk diangkat anak oleh Tauke Besar dan tinggal bersamanya untuk kemudian belajar mengetahui hal - hal yang baru.

Tauke Besar sendiri adalah seorang pemimpin dari bisnis gelap turun temurun keluarganya, yang sering disebut Shadow Economy. Dalam hal ini Tauke Besar berharap Bujang bisa menjadi salah satu anggota keluarganya (Keluarga Tong) yang nantinya dapat berguna bagi kelangsungan bisnis Tauke dengan menyekolahkannya. Namun alhasil Bujang yang memiliki darah perewa tidak ingin dirinya tinggal bersama Tauke hanya untuk berkutat dengan buku-buku pelajaran setiap harinya. Bujang ingin menjadi tukang pukul keluarga Tauke sama seperti Basyir atau Kopong yang merupakan komandan tukang pukul disana. Ia pun ingin mendapatkan tugas pertamanya sebagai seorang tukang pukul.

 penggalan novel PULANG (kata-kata mutiara nya) :v
Pada akhirnya Bujang yang lebih tertarik dalam dunia bela diri atau sebagai tukang pukul keluarga Tauke, mendapat ijin langsung dari Tauke untuk tak hanya mendapatkan pendidikan formal, namun juga mendapatkan berbagai ilmu menarik untuk menguasai bela diri nya seperti belajar dengan seorang Ninja sejati bersama seorang guru dari Hongkong yaitu Guru Bushi, atau belajar dengan Salonga si penembak handal yang tiada tandingan nya.

Ada salah satu yang menarik di awal cerita ketika Bujang harus mendatangi calon presiden untuk menjelaskan sekaligus memperingatkan agar tidak berurusan dengan bisnis keluarganya jika calon presiden tersebut terpilih. Ya bisnis tersebut sering Bujang sebut dengan "Shadow Economy".

"Shadow economy adalah ekonomi yang berjalan di ruang hitam, di bawah meja. Oleh karena itu orang juga menyebutnya black market, underground economy. Kita tidak sedang bicara tentang perdagangan obat-obatan, narkoba, atau prostitusi, judi dan sebagainya. Itu adalah masa lalu shadow economy, ketika mereka menjadi kecoa hitam dan menjijikan dalam sistem ekonomi dunia. Hari ini, kita bicara tentang pencucian uang, perdagangan senjata, transportasi, properti, minyak bumi, valas, pasar modal, retail, teknologi mutakhir, hingga penemuan dunia medis yang tidak ternilai, yang semuanya dikendalikan oleh institusi ekonomi pasar gelap. Kami tidak dikenal oleh masyarakat, tidak terdaftar di pemerintah, dan jelas tak diliput media massa….. Kami berdiri di balik bayangan. Menatap sandiwara kehidupan orang-orang"

20 tahun sudah Bujang menjalani kehidupan sebagai keluarga Tauke Besar. Ia beranjak menjadi seorang Master yang jenius lulusan Luar Negeri juga menjadi pemecah masalah sekaligus tukang pukul handal di dalam keluarga Tong. Telah banyak hari yang ia lewati, sampai pada titik dimana ia merasa rasa takutnya mulai tergoncang yaitu ketika Bujang harus menerima kabar buruk dari Mamak dan Bapaknya.

Puncaknya adalah ketika keluarga Tauke Besar harus menghadapi pengkhianatan yang tidak terduga.
Banyak hal yang terungkap dalam bagian ini. Termasuk bagaimana akhirnya Bujang menemukan arti rasa takutnya tersebut dan mendapatkan jati dirinya kembali.

And.. kita juga bakalan tahu apa arti dari judul Novel ini sendiri :/  hahaha


Bujang, Kau harus mengalahkan banyak hal. Bukan musuh-musuhmu, tapi diri sendiri, menaklukan monster yang ada di dirimu. Sejatinya, dalam hidup ini kita tidak pernah berusaha mengalahkan orang lain, dan itu sama sekali tidak perlu. Kita cukup mengalahkan diri sendiri, Egoisme. Ketidakpedulian. Ambisi. Rasa takut. Pertanyaan. Keraguan.Sekali kau bisa menang dalam pertempuran itu, maka pertempuran lainnya akan mudah saja.

Semakin lama baca novel ini, gue makin yakin kenapa novel ini bisa jadi bestseller. Cerita nya unik, kadang tak terduga, dan ceritanya cermat, lebih tepatnya mas Tere nya kali ya yang cermat hihi :D
Banyak juga hal yang bisa kita ambil dari kisah perjalanan Bujang.

Awalnya gue mengira novel ini hanya akan menceritakan kisah kehidupan sederhana seorang Bujang, namun ternyata ka Tere sendiri banyak menyematkan bagian-bagian yang semakin membuat imajinasi gue melayang haha XD  Ya dalam novel ini readers ga cuma akan disuguhkan dengan gambaran bisnis gelap keluarga Tauke namun juga ada part-part action yang kalau di angkat film akan jadi seperti The Raid atau Mission Impossible kali yak :p
Dan pastinya gua juga ga bakalan nolak untuk merekomendasikan novel ini mengingat part action nya yang mantap abis haha (y)

Pokoknya semangat terus buat kak Tere dalam berkarya semoga bisa jadi inspirasi bagi banyak orang.
Dan semoga inspirasi itu bisa nyiprat ke gue hahaha :D

Finally, thanks for visiting my blog

💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙

Enjoy ;) :*







Tidak ada komentar:

@way2themes